PALANGKARAYA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP-UPR) terus berupaya menciptakan lulusan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi serta berdaya saing, yang kuat.
Melalui Seminar Nasional FISIP UPR dengan mengangkat tema “Mendorong Kreatifitas dan Inovasi Mahasiswa dalam Menyonsong Indonesia Emas 2045” mampu memenuhi keinginan tersebut.
“Ingatlah bahwa kreativitas dan inovasi yang ditopang dengan disiplin dan kerja keras akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa,” kata Dekan FISIP UPR, Bhayu Rhama, ST., M.BA., PhD., di Gedung PPIIG UPR, Rabu (17/10/2024).
Dijelaskan Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ini, Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 dalam mendukung pelaksanaan Visi Indonesia Emas 2045 yaitu “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.
Untuk mewujudkan hal tersebut ujarnya menambahkan salah satunya dibutuhkan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat baik dilakukan melaui Pendidikan, pelatihan, penguasaan teknologi inovasi dan kreativitas.
“Indonesia Emas tinggal 21 tahun lagi, maka gunakan waktu dengan sebaik baiknya. Hidup adalah tentang beradaptasi terhadap perubahan, oleh sebab itu teruslah mengasah diri untuk berfikir kreatif dan mampu menciptakan inovasi,” katanya menambahkan.
Ditempat yang sama. Rektor UPR, Prof.Dr.Ir.Salampak MS diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Natalina Asi, M.A dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekan FISIP UPR atas terlaksananya kegiatan Seminar Nasional ini.
“Tentunya kegiatan ini sangat luar biasa, dalam kegiatan Seminar Nasional hadir narasumber atau dosen, para praktisi dari luar sehingga kita bisa bersama-sama belajar. Tentunya kegiatan ini perlu dukungan kita semua,” kata Natalina.
Dirinya yakin dengan kehadirian Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan tidak hanya menjadikan masyarakat lokal hanya sebagai penonton, tapi bisa berkontribusi membangun Negara Indonesia kedepannya.
Dalam mewujudkan keterlibatan pembangunan terhadap bangsa dan negara, sebagai perguruan tinggi harus mempersiapkan SDM khususnya mahasiswa untuk mempersiapkan diri yang memiliki daya saing yang tinggi ketika masuk dalam dunia kerja.
“Dunia kerja akan menanyakan ‘kamu bisa apa?’ kalimant ini menjadi kunci untuk bisa bersaing. tugas perguruan tinggi adalah memberikan dukungan kepada mahasiswa agar mereka bisa siap ketika lulus nanti,” bebernya menambahkan.
Dirinya juga optimis generasi sekarang sangat erat kaitanya dengan teknologi. Sangat berbeda jauh dengan generasi 10 sampai 20 tahun yang lalu. Menjadi catatan juga bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk mendukung dalam perkembangan kreatifitas dan berinovasi.
“Tinggal mau apa tidak, karena yang terbaik adalah muncul dari kita sendiri. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu sebaiknya untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari narasumber yang dihadirkan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Seminar Nasional ini, FISIP-UPR menghadirikan sejumlah narasumber yakni, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tegah, yang diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tegah, ibu Dr. Rahmawati, ST, M.Si.
Pj. Walikota Palangka Raya tahun 2024 yang diwakili oleh asisten II bapak Luis Eveli,S.Stp.,M.A.P. Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, M.App.Sc (Founder Cluster For Paleolimnology Universitas Diponegoro)
Andina Narang B.Comm (Anggota DPR RI Tahun 2024-2029) Yang terhubung secara Daring. Dr.Rd. Ahmad Buchari, S.Ip.,M.Si (Kepala Unit Penjaminan Mutu FISIP UNPAD). Dr. Syamsuri, S,sos,.M.Si (Ketua IAPA Wilayah Kalbar-Kalteng)
Dengan jumlah peserta sebanyak 300 mahasiswa lebih yang berasal dari Mahasiswa FISIP UPR, FISIP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Mahasiswaa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (FEBI-IAIN), mahasiswa FISIP Universitas Muhamadyah Palangka Raya (UMPR) dan mahasiswa Institut Agama Hindu Nasional (IAHN).(nd)