PALANGKARAYA – Diakhir kepememimpinan tahun 2025 mendatang, Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran menyampaikan beberapa program terkait akan melakukan pembenahan infrastruktur sejumlah Kabupaten dan Kota.
“Saya masih bertanggung jawab melakukan pembahasan anggaran ditahun 2025. Anggaran semula Rp3,4 Triliun lebih, Alhamdullilah diangka perubahan sekarang ini sudah mencapai diangka Rp10,2 Triliun lebih,” kata Sugianto dalam sambutan kegiatan Deklarasi Damai belum lama ini.
Dari dana yang ada tersebut katanya, dirinya akan melakukan pembenahan terutama di “Jantung Kota”. Mulai dari Bundaran Besar, Jl.RTA Milono, Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja akan dipindahkan ditahun 2025 bulan Desember.
Dilanjutkan ditahun 2026, Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng akan dipindahkan. Ia juga meminta agar lokasi tanah yang saat ini ada Gedung Batang Garing dapat kembali ke Hak milik Provinsi.
“Kita ingin dibundaran ini ada tempat para pelaku UMKM. Kalau ini dibenah, Kota Palangkaraya sebagai ” jantung kota” akan berubah total,” bebernya menambahkan.
Tidak hanya itu, Sugianto juga akan melakukan pembenahan terhadap stadiun senaman mantikei Kota Palangkaraya sehingga jelasnya menambahkan, tidak lagi terlihat kumuh dan akan selesai di tahun 2025.
Ditahun 2025 juga, Kepemerintahan Sugainto akan membangun relokasi RS Doris Sylvanus. Tidak hanya sampai disitu, Pemerintah juga akan membangun jembatan penyeberangan di sungai mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur (Sampit).
“Ini bukan untuk saya Sugianto tetapi untuk masyarakat Kalimantan Tengah, dan saat ini masih banyak rumah di pedalaman yang belum teraliri listrik, Insya Allah akhir 2025 ini akan berlistrik, kalau ada anggaran saya laksanakan, karena anggaran inilah yang bisa membangun Kalimantan Tengah nantinya,” tutupnya.(nd)