PALANGKARAYA – Adanya keterlibatan mahasiswa yang ikut dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pada 27 November 2024 nanti dinilai sebagai sarana dalam menambah pembelajaran atau wawasan lain diluar kampus.
“Banyak dari teman-teman mahasiswa terlibat dalam pelaksanaan Pilkada baik di KPU ataupun di Bawaslu dalam hal ini tenaga magang, PKL dan lain-lain,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP-UPR), Bhayu Rhama, ST., M.BA., PhD., di Gedung PPIIG UPR, Minggu (29/9/2024).
Tidak hanya itu, ada juga mahasiswa yang terlibat dalam tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang berkompetisi dalam Pilkada Kalteng 2024.
Menurutnya hal tersebut masih dipersilahkan, selama dilakukan diluar lingkungan kampus dan juga diharapkan apa yang dilakukan tersebut sebagai tahapan pembelajaran dari mahasiswa.
“Bahkan banyak almuni FISIP yang ikut menjadi tim sukses pemenangan pasangan calon dan itu tidak ada masalah. Saya selaku dekan secara pribadi mendorong hal itu untuk menambah pembelajaran lain diluar kampus,” katanya menambahkan.
Dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi dikalangan mahasiswa, Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini juga menyampaikan bahwa FISIP UPR sudah mengagendakan kegiatan deklarasi damai.
Dimana dalam deklarasi damai ini nantinya civitas akademika FISIP UPR mendorong seluruh mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti.
“Saya berharap mereka ikut nyoblos di tempat pemungutan suara mereka (mahasiswa.red) masing-masing. Jadi dalam dekralasi damai itu, kita mendorong untuk itu,”tutupnya.(nd)