PALANGKARAYA – Sejumlah kalangan legislatif Kota Palangkaraya mengimbau kepada masyarakat agar dapat memperhatikan penggunaan listrik di masing-masing rumah.
Pasalnya, kerap terjadi kebakaran rumah di daerah ini yang diduga disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya akibat korsleting listrik.
“kebakaran sering kali terjadi akibat kelalaian masyarakat atau pemilik rumah dalam penggunaan listrik yang tidak sesuai aturan atau berlebihan,” kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hap Baperdu, Sabtu (28/9/2024).
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan penggunaan listrik di rumah.
Penggunaan listrik yang tidak tepat dapat memicu korsleting listrik dan mengakibatkan kebakaran, misalnya, penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai standar.
Penggunaan stop kontak dan kabel yang overload, serta meninggalkan peralatan elektronik yang masih terhubung dengan aliran listrik saat tidak digunakan.
Ia mengatakan, penggunaan alat elektronik yang rusak atau tidak sesuai standar juga berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran.
“Masyarakat harus selalu memeriksa kondisi peralatan elektronik mereka dan segera menggantinya jika ditemukan kerusakan,”imbuhnya.
Ia pun menyoroti pentingnya pemeliharaan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran.
Masyarakat dapat menghubungi teknisi listrik profesional untuk melakukan pengecekan dan perawatan, meskipun untuk melakukan hal itu cukup memakan biaya yang besar, namun pada saat terjadi kebakaran juga akan menyisakan kerugian materi yang lebih besar.(nd)