PALANGKARAYA – Berkomitmen mendukung suksesnya pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang, baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Bupati dan Wakil Bupati se-Kalteng, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Dewan Kehormatan (DK) PWI Kalteng menggelar diskusi dan telah menyepakati beberapa hal.
Kegiatan yang berlangsungi di Kantor Sekretariat PWI Kalteng ini dihadiri Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Kalteng, Sadagori Henoch Binti, Sekretaris DK Viktor Giroth, serta dua anggota DK Junaidi dan Sudiyono.
Turut Hadir, Ketua PWI Kalteng, Muhammad Zainal diwakili Sekretaris, Ika Leluno beserta jajaran pengurus PWI Kalteng.
Ketua DK PWI Kalteng, Sadagori Henoch Binti menyampaikan bahwa sebagaimana diatur dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), KEJ, Kode Perilaku Wartawan PWI serta Surat Edaran Dewan Pers.
Dalam Pasal 28 angka 4, menegaskan bahwa Pengurus PWI yang terlibat dalam tim sukses pilkada, harus mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi.
“Selain itu bagi anggota PWI yang terlibat dalam politik praktis, seperti menjadi tim sukses dalam pilkada, harus berhenti sementara atau cuti dari profesinya sebagai jurnalis,” kata Sadagori di Sekretariat PWI Kalteng, Rabu (18/9/2024).
Sadagori atau lebih dikenal Ririen Binti ini kembali menjelaskan bahwa sebagai wujud independensi, wartawan anggota PWI juga dilarang secara terbuka mendukung pasangan calon tertentu, baik itu yang dilakukan melalui status pribadi di WhatsApp, maupun media sosial lainnya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Kalteng Muhamad Zainal melalui Sekretaris PWI Kalteng Ika Lelunu, mengaku sangat menyambut gembira diskusi bersama DK.
“Melalui pertemuan ini semakin jelas aturan yang harus dipatuhi semua anggota PWI se-Kalteng dalam menghadapi pesta demokrasi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini,” kata Ika.
Ika menjelaskan, pertemuan ini sebagai wujud kerja sama yang baik dengan Dewan Kehormatan PWI, sehingga seluruh anggota PWI maupun pengurus, tidak salah Langkah menyikapi Pilkada Serentak 2024 ini.(*)