PALANGKARAYA – Keingintahuan masyarakat terhadap calon pemimpin daerah Kalimantan Tengah kedepan merupakan hal yang sangat wajar. Terlebih masyarakat ingin tahu kapasitas dan kapabilitas dari calon yang akan dipilih.
“Pemimpin harus menjadi contoh dan dambaan masyarakat. menjadi tempat bernaung serta berharap. Terlebih lagi mahasiswa sosok yang realistis,” kata Bakal Calon Gubernur Kalteng, Willy M.Yoseph, Minggu (08/9/2024).
Mantan Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku saat senang ketika mahasiswa mengajak untuk berdiskusi dan berdialog.
Kendati dirinya mengaku masih belum siap untuk berdialog dan berdiskusi dengan mahasiawa khususnya yang ada di Palangkaraya.
Namun menurutnya lagi, memenuhi keinginan mahasiswa untuk berdialog tentang gagasan dari Willy-Habib tidak harus menunggu siap dulu.
“Tapi saya mohon maaf sekarang ini saya tidak bersama Habib Ismail. Menurut saya pak Habib sendiri orangnya humble meskipun ia tidak ada disamping saya dan saya yakin kita berdua mampu menerima keinginan mahasiswa untuk beradu gagasan,” bebernya menambahkan.
Berbicara demokrasi lanjut Willy lebih dalam, sebuah pilihan berdasarkan hati nurani. Tanpa iming-iming, tanpa harus ada money politik. Tapi lebih kepada bagaimana kemampuan dan pengalaman sosok dari pemimpin daerah itu sendiri.
“Saya suka tantangan gagasan ini. Bagaimanapun proses pelaksanaan Pilkada ini adalah demokrasi. Ada penyelenggara, ada pengawasnya, dan ada rakyat yang mengambil keputusan untuk menentukan siapa yang dipilih,” tutupnya.(nd)