SAMPIT – Gebyar UMKM 2024 di Wilayah Barat yang diselenggarakan oleh OJK Kalteng bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi tidak hanya sekedar pertemuan para pelaku UMKM.
Namun juga sebagai sarana untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah agar Pelaku UMKM di Wilayah Barat dapat naik kelas.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung perekonomian daerah terutama pertumbuhan ekonomi lokal.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM melalui kebijakan dan program-program yang dapat mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses permodalan.” kata H. Sugianto Sabran dalam sambutanya, Jumat (06/9/2024)
Has senada disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo bahwa pelaku UMKM merupakan ujung tombak perekonomian.
“Pelaku UMKM perlu diberikan pendampingan dan dukungan permodalan agar dapat memiliki daya saing yang tinggi untuk menopang perekonomian,” kata Edy.
Edy juga berharap OJK, Perbankan bersama Pemerintah dapat bersama-sama memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, baik dalam bentuk permodalan maupun pendampingan.
Hal tersebut ujarnya menambahkan, agar UMKM tetap stabil dan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Disisi lain, Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, S.H, MM mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas upayanya dalam memajukan UMKM melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga dan komunitas.
“Dengan adanya kegiatan Gebyar UMKM ini kami harap UMKM di Wilayah Barat kedepannya dapat terus berkembang dan memberikan nilai serta daya saing yang tinggi.” tutup H. Halikinnor.(nd)