PALANGKARAYA – Situasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Wilayah Kalimantan Tengah sangat dinamis.
Tidak heran, berita yang beredar baik melalui media masa maupun informasi di media sosial saat ini menjadi perhatian dari sejumlah kalangan masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan soal perhelatan demokrasi yang sedang berlangsung.
“Edukasi kepada masyarakat dalam menangkal berita bohong atau hoax di situasi politik sekarang ini sangat perlu dilakukan. Hal inilah yang sedang dilakukan oleh partai politik pengusung pasangan Willy-Habib,” kata Tim Humas, Syahrudin Durrasyid, Rabu (04/9/2024).
Upaya pencegahan akan terjadinya potensi yang mengarah kepada kesimpangsiuran informasi yang beredar ditengah masyarakat lanjutnya lagi, harus terus dilakukan. Baik melalui sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.
Meluruskan pemberitaan yang berpotensi tidak benar lanjutnya lebih dalam, menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. Tentunya dengan memberikan informasi yang sebenarnya.
“Segala sesuatu yang hoax pasti ketahuan dan terungkap. Kita juga mengajak teman-teman media untuk mengedukasi masyarakat dengan memberikan pemberitaan yang benar,” pesanya.
Pihaknya yakin, kemenangan Willy-Habib diraih melalui cara santun dan terhormat, bahkan Ketua DPW Nasdem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh mewanti-wanti seluruh kader untuk tidak memberikan informasi hoax baik dalam kampaye maupun melalui pemberitaan.(nd)