PALANGKARAYA – Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024, Willy M.Yoseph dan Habib Ismail (Willy-Habib) mempertanyakan hasil Survey Elektiblitas yang direlease salah satu lembaga survey di Indonesia.
Bidang Advokasi dan Hukum, Donny Lasedauw menyampaikan bahwa dari rentan waktu survey yang dilakukan mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 7 Agustus 2024 telah mengeluarkan hasil persentase elektabilitas dari masing-masing pasangan calon gubernur.
“Padahal faktanya pasangan calon gubenur dan wakil gubernur yang ada sekarang ini, baru jelas atau muncul sekitar tanggal 24 Agustus ke atas. Sementara pada rentan waktu survey tanggal 1 sampai dengan 7 Agustus, pasangan calon masih kabur,” kata Donny saat menggelar konfrensi pers, Selasa (03/9/2024).
Menurutnya ketika terindikasi keliru dalam penyampaian hasil survey elektabilitas calon gubernur kalteng pada pilkada 2024, akan dibelakukan sanksi kode etik kepada lembaga survey bersangkutan.
“Dalam persoalan ini, kita akan menempuh jalur hukum. Namun sebelumnya kita meminta penjelasan dan fakta atas hasil survey yang dikeluarkan sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran masyarakat ditengah situasi politik Kalteng saat ini,” bebernya menambahkan.
Donny berpendapat bahwa rentan waktu survey normatifnya membutuhkan waktu yang cukup lama yakni sekitar 3 minggu lebih baru terlihat hasilnya setelah data yang dihimpun misalnya sekitar 1000 lebih audiens masuk kedalam perhitungan statistik.
Pihaknya juga menduga bahwa situasi yang terjadi saat ini perihal hasil survey yang dikeluarkan terindikasi adanya upaya membangun atau menggiring opini masyarakat.
“Ketika hal ini benar adanya, maka pasangan Willy-Habib turut dirugikan dan tentunya akan ada konsekoensi hukum. Pasangan Willy-Habib menginstruksikan kepada seluruh tim pemanangan untuk menerapkan politik santun dan terhormat,” jelasnya menambahkan.
Bahkan kata Donny, Ketua DPW Partai Nasdem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh meminta kepada seluruh kader untuk tidak menyebarkan informasi hoax baik dalam kampaye maupun dalam penyampaian pemberitaan di media.
Berdasarkan informasi yang beredar, hasil survey elektibilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng 2024 yang direlease, tergambarkan bahwa Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo memiliki elektibilitas 38,9 persen.
Disusul pasangan Nadalsyah-SHD dengan elektibilitas 26,6 persen, Pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto dengan elektibilitas 7,2 persen dan Pasangan Willy-Habib dengan elektibilitas 6,8 persen.(nd)