PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang sebesar 55,59 persen, turun 2,04 poin dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 57,63 persen.
Kepala BPS Kalteng, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti menyampaikan bahwa dilihat berdasarkan klasifikasi hotel, TPK hotel bintang empat dan lima mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 2,62 poin, dan 13,25 poin.
“Sementara TPK Hotel bintang satu, dua, dan tiga mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,18 poin, 13,50 poin, dan 1,44 poin,” kata Agnes belum lama ini.
Sementara itu lanjutnya lagi, , TPK hotel non bintang pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,21 poin dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 22,98 persen menjadi 23,19 persen.
TPK hotel non bintang pada kelompok kurang dari 10 kamar, 10-24 kamar, dan lebih dari 40 kamar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,41 poin, 1,05 poin, dan 0,47 poin, sedangkan TPK pada kelompok 25-40 kamar mengalami penurunan sebesar 1,83 poin.
“Jika dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel berbintang pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,39 poin,” bebernya menambahkan.
Peningkatan tersebut terjadi pada hotel bintang satu dan empat, masing-masing sebesar 1,82 poin dan 7,84 poin.
Sementara itu, penurunan terjadi pada hotel bintang dua dan tiga, masing-masing sebesar 1,30 poin dan 6,61 poin.
TPK hotel non bintang pada Juni 2024 juga mengalami peningkatan sebesar 1,96 poin
dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan terjadi pada seluruh kelompok
kamar. Peningkatan pada kelompok kurang dari 10 kamar, 10-24 kamar, 25-40 kamar, dan lebih dari 40 kamar masing-masing 3,60 poin, 2,76 poin, 0,40 poin, dan 2,04 poin.(a2)
Jika dilihat dari jumlah rata-rata tamu menginap (RLTM), sebanyak 42.694 orang, turun 4,44 persen dibandingkan dengan jumlah tamu pada Mei 2024. jumlah tamu tersebut terdiri dari tamu domestik sebanyak 42.216 orang dan tamu asing 478 orang.
“Dibanding bulan sebelumnya, jumlah tamu domestik pada hotel berbintang turun
sebesar 4,46 persen dan tamu asing turun sebesar 2,65 persen,” lanjutnya menambahkan.
Selanjutnya, jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Juni 2024 mengalami penurunan sebesar 2,60 persen dibanding bulan sebelumnya, dari 69.948 orang menjadi 68.126 orang, Jumlah tamu tersebut terdiri atas 68.075 tamu domestik dan 51 tamu asing.
Jumlah tamu domestik mengalami penurunan sebesar 2,59 persen dan jumlah tamu asing mengalami penurunan sebesar 19,05 persen.
Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 8,96 persen, dari 39.184 orang menjadi 42.694 orang.
Sejalan dengan hotel berbintang, jumlah tamu yang menginap pada hotel non bintang juga mengalami peningkatan sebesar 19,29 persen, dari 57.111 orang menjadi 68.126 orang.
Pada hotel berbintang, RLTM tamu domestik terlama terjadi pada hotel bintang lima (2,47
hari), sedangkan tersingkat pada hotel bintang satu (1,18 hari). Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada hotel bintang dua (2,36 hari) dan tersingkat di hotel bintang tiga (1,34 hari).
Sementara pada hotel non bintang, RLTM tamu domestik terlama terjadi pada kelompok 10-24 kamar yaitu 1,10 hari, sedangkan tersingkat pada kelompok kurang dari 10 kamar yaitu 1,04 hari. Untuk tamu asing, RLTM adalah sama untuk semua kelompok kamar yaitu 1,00 hari.(red)